Kamis, 07 Januari 2021

PENYEBAB KEGAGALAN PERUSAHAAN --- MEDIAPLATO SIAP MENDAMPINGI ANDA DALAM RISET DISERTASI, PUBLIKASI JURNAL SCOPUS DAN REVISI EDITING PAPER DAN ARTIKEL ILMIAH

 MEDIAPLATO SIAP MENDAMPINGI ANDA DALAM RISET DISERTASI, PUBLIKASI JURNAL SCOPUS DAN REVISI EDITING PAPER DAN ARTIKEL ILMIAH

 Kami akan membantu Anda menyelesaikan disertasi dan tesis Anda dengan cepat.

Kami memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dalam membantu dan mengelola tesis dan disertasi universitas dalam dan luar negeri.

Bagi Anda yang ingin melamar program doktor dan doktoral di perguruan tinggi di luar negeri, kami memberikan dukungan bimbingan agar proposal Anda dapat diterima.

Kami juga mendukung pembuatan jurnal nasional dan internasional.

"Mari buat penelitian dengan jasa Media-Plato!"

Tesis dan DIsertasi akan cepat selesai dan anda cepat lulus. Tentu saja Anda bisa - kami akan membantu Anda.

Media Plato – 0821 2230 7021

Alamat e-mail: mediaplato@gmail.com

Jakarta Selatan

"Tempat berkumpulnya penulis profesional"

Diuji sesuai standar penelitian Turnitin, Scopus, Grammarly dan DIKTI



Penyebab kegagalan perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam ekonomi, keuangan, kelalaian, penipuan atau bencana (Anderson 2006). Faktor ekonomi meliputi kelemahan industri dan lokasi miskin sedangkan faktor keuangan meliputi utang yang berlebihan dan masalah arus kas. Seringkali kesulitan keuangan diakibatkan dari kelalaian manajerial

Dalam studi ini, “ketenaran” didefinisikan sebagai perusahaan yang terdaftar dalam daftar bangkrut, di bawah pengawasan kurator atau telah dilikuidasi. Kata “pailit/insolvent” memiliki beberapa arti. Sebelum 1985, metode untuk menentukan solvabilitas adalah “uji arus kas” (Milian & Durrant 1999). Disini, sebuah perusahaan yang tidak bisa membayar utang saat jatuh tempo dianggap bangkrut meskipun masih mampu merealisasikan aktiva yang cukup untuk membayar semua hutang. Setelah 1985, “uji arus kas” dilengkapi dengan` keseimbangan uji lembar neraca di mana sebuah perusahaan dianggap bangkrut jika kewajibannya melebihi aktiva, bahkan meski masih bisa membayar utang tepat waktu. Penelitian ini membatasi diri pada kebangkrutan perusahaan yang terdaftar, yaitu kebangkrutan pribadi yang berlaku untuk pedagang tunggal dan kemitraan.

Rasio keuangan

Banyak perhatian telah diberikan pada analisis rasio keuangan untuk mengklasifikasikan perusahaan gagal dan non-gagal dan menilai kinerja bisnis perusahaan seperti diringkas dalam Gambar 1.

Model prediksi kepailitan (insolvensi)

Awalnya Model memprediksi kebangkrutan menggunakan rasio keuangan menggunakan statistik univariat dan multivariat. Pendekatan univariat berguna untuk mengeksplorasi hubungan antara rasio keuangan individu dan kepailitan (Zavgren 1983). Pendekatan multivariat menggunakan rasio berkelompok (pooled ratios ) untuk memprediksi kebangkrutan. Namun untuk membangun sebuah model prediktif multivariat yang optimal, perlu menentukan rasio yang terbaik dalam mendeteksi potensi kegagalan, dan bagaimana bobot untuk masing-masing rasio. Jaringan Syaraf Tiruan telah digunakan untuk memprediksi kebangkrutan semacam ini karena tidak perlu mengidentifikasi rasio yang tepat, sebelum model dibangun. Mengingat berbagai teknik yang ada untuk prediksi kepailitan, maka perlu memahami penggunaan dan kekuatan dari setiap model prediksi dan juga memahami keterbatasannya .

BERSAMBUNG KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar