Rabu, 06 Januari 2021

CBT: PARIWISATA BUDAYA BERBASIS MASYARAKAT, MASALAH, ANCAMAN DAN PELUANG - "Mari buat penelitian dengan jasa Media-Plato!"

"Mari buat penelitian dengan jasa Media-Plato!"




Program pariwisata berbasis masyarakat (CBT)

Program pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism (CBT) telah menjadi perhatian banyak pakar pariwisata. 

Meski para ilmuwan sosial telah lama mengkritik konsep masyarakat, Namun, sering diakui bahwa salah satu alasan mengapa program pariwisata berbasis masyarakat (CBT) terhalang karena mengabaikan konsep itu sendiri (Tosun, 2000). Tidak mengherankan, ketidakjelasan itu seringkali dimanfaatkan dalam pemasaran pariwisata. Sementara CBT dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat, representasi mengenai komunitas target Masih sebagian besar diteliti. Karena kekuatan pariwisata komunikatif, representasi destinasi dianggap berpengaruh signifikan pada orang-orang yang terlibat, Terutama mereka (sub) kelompok yang absen dari representasi tersebut. Bahkan kelompok etnis minoritas seringkali hanya menjadi pajangan "eksotis " dalam pameran, kartu pos atau literature saja (Smith, 2003). Ketika definisi identitas masyarakat berlaku, kelompok ini seringkali terhambat dalam mencitrakan dirinya atau hanya ditampilkan di museum (MacCannell, 1984).

Apakah yang di-(re)produksi dalam proyek-proyek dan kebijakan CBT? Dari bidang etnografi terpencil di Tanzania, tulisan ini mencoba menjawabnya dengan menganalisis peran kunci pemandu wisata lokal dalam proses representasional. Namun, pertama, harus meninjau secara singkat beberapa gagasan mengenai konsep komunitas dan penerapannya dalam CBT. Kemudian, diikuti dengan penjelasan tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam makalah ini dan deskripsi dari Program Pariwisata Budaya (CTP) di Tanzania sebagai contoh CBT, perspektif umum dan peran pemandu wisata lokal. Selanjutnya menganalisa kebijakan CBT beresonansi dengan realitas di lapangan. Bagian penutup berisi tantangan kompleks diungkapkan oleh studi kasus CTP yang bisa diubah menjadi peluang bagi proyek CBT berkelanjutan di Tanzania .

Bersambung KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar