Rabu, 06 Januari 2021

EDELMAN: SIAPAKAH EDELMEN DALAM THEORY OF CONCIOUSNESS? KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MEDIA BARU - Kami juga mendukung pembuatan jurnal nasional dan internasional.

 Kami juga mendukung pembuatan jurnal nasional dan internasional.



Perbedaan  itu  terkait dengan  persepsi manusia dan kognisi secara  fisik di dunia nyata. Seorang manusia memiliki hubungan aktif dan otonom terhadap lingkungannya. persepsi  serbaguna dan kognisi tersebut disebut  'siklus persepsi'   (Neisser, 1976). Prinsip-prinsip dasar dari siklus persepsi adalah kegiatan persepsi  itu  dikendalikan secara  terusan  untuk   mengubah skema mental. Dengan memanfaatkan  intensionalitas langsung dari pikiran manusia. Intensionalitas  itu akan terinspirasi oleh kebutuhan dan nilai-nilai manusia sebagai makhluk biologis dan sosial di lingkungan tertentu.   prinsip dasar ini  digunakan oleh neurobiologi Gerald Edelman dan ilmu saraf Institut nya. Karya Edelman, diringkas dan dipopulerkan dalam buku-bukunya Bright Air, Brilliant Fire: On the Matter of the Mind (1991) and A Universe of Consciousness (Edelman and Tononi, 2000),  yang dengan tegas mendukung lima perbedaan dibahas dalam bagian ini. Namun, Edelman menolak prinsip psikolog kognitif   bahwa otak manusia dapat dibandingkan dengan komputer atau pembangkit listrik dari neuron. Dia mengklaim otak lebih mirip  seperti hutan organik   terus berubah dan koneksi dari neuron yang unik pada tiap   manusia. Dimana gen hanya sebagian mempengaruhinya.

 Bersambung KLIK DISINI

BERSAMBUNG KLIK DISINI

Kebutuhan setiap manusia tampaknya berinteraksi  secara  berkelanjutan dengan lingkungan menyebabkan pilihan neuron terus berubah  dalam arti Darwin, mengubah otak manusia tak henti-hentinya. Sebuah proses trial and error yang dihasilkan oleh kebutuhan akan membentuk otak. Cara kerja dari otak manusia tidak boleh dipisahkan ke dalam fungsi hardware (otak) dan perangkat lunak (pikiran), yang bertentangan dengan  psikolog kognitif kebanyakan. Menurut Edelman, otak / pikiran lengkap manusia, bukan terdiri dari  pikiran tertentu, meski , dapat dijelaskan dengan neurobiologi.

Persepsi dan pengolahan di komputer atau media lain, di sisi lain, hanya dapat dimulai dengan   intensionalitas turunan. Komputer diprogram oleh orang lain dan hanya mereproduksi atau menyajikan program. "karena  komputer   memiliki keadaan yang  disengaja, maka  akan menjadi semacam robot ', yang mana banyak pengikut      psikolog kognitif  membelanya, misalnya,  Jerry Fodor (1986: 103) yang menguraikan perbedaan utama antara manusia dan komputer dalam sebuah wawancara. Prinsip pengolahan komputer adalah algoritma dengan  instruksi diprogram, bukan pemilihan saraf seperti pada proses mental (Edelman, 1991).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar